Moneter.co – Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar
Negeri bekerja sama dengan Kabupaten Karimun menyelenggarakan acara
“Updates from the Region” (UFTR) untuk mengajak investor asing menggali
potensi ekonomi di Karimun.
Keterangan pers yang dilansir situs resmi Kemlu RI di Jakarta, Kamis,
menyebutkan acara UFTR “Free Trade Zone and Free Port of Karimun” yang
diselenggarakan pada tanggal 22 September di Hotel Intercontinental,
Jakarta, itu dihadiri oleh para duta besar, diplomat asing di Jakarta,
serta pengusaha dan media massa.
Acara tersebut bertujuan mempromosikan potensi usaha yang ada di
Kabupaten Karimun, yang merupakan salah satu dari empat kawasan
perdagangan bebas (free trade zones) di Indonesia, selain Batam, Bintan,
dan Sabang.
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar
Negeri, Esti Andayani menyampaikan bahwa Karimun memiliki banyak
kelebihan, termasuk lokasi geografis.
Menurut Esti, Karimun memiliki lokasi strategis karena merupakan
bagian dari kepulauan Riau di Selat Malaka yang adalah salah satu jalur
dagang tersibuk di dunia karena dilewati 90.000 kapal per tahun.
“Dengan lokasi strategisnya, Karimun memainkan peran penting dalam
visi Poros Maritim Indonesia Presiden Joko Widodo, terutama sebagai
pusat (hub) antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura,” ujar dia.
Selain lokasi strategis, lanjut Esti, Karimun memiliki kelebihan
lain, termasuk sumber daya manusia yang besar, keindahan alam, dan
budaya, serta peraturan-peraturan yang ramah usaha dan investasi.
“Peraturan yang ramah usaha dan investasi itu, termasuk bebas bea
ekspor dan impor, bebas pajak pertambahan nilai, dan ‘tax holiday’,”
ungkap dia.
Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian Bidang
Ekonomi dan Kemaritiman Purba Robert Sianipar mengatakan bahwa sejak
ditetapkan sebagai kawasan perdagangan bebas pada tahun 2007, Karimun
telah mengalami pertumbuhan pesat.
“Sebelum tahun 2009, hanya ada sembilan perusahaan yang beroperasi di
Karimun. Setelah penetapannya sebagai kawasan perdagangan bebas, jumlah
perusahaan yang berinvestasi di Karimun meningkat pesat menjadi sekitar
150,” jelas dia.
Updates from the Region merupakan forum yang diselenggarakan dua kali
setahun oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu
bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mempromosikan potensi usaha
daerah kepada para diplomat asing, pengusaha, dan investor.
Sejak 2007, UFTR telah mempromosikan potensi di daerah-daerah, seperti Batam, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Surabaya.
Sumber Berita :
http://moneter.co/kemlu-ajak-investor-gali-potensi-ekonomi-karimun/
Sumber Gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQEAY7VZdAyyJl317f66p7hCYDvXfebHyYGvBGw91yWTy9aBpiO1N74x6_wQxkZXP37oA585xMr5cRjIgoQZbYBk0c9NFGshpSttyC1HqPTlJLsZna7Bt2u90WSoq8Oqyr5EcmMbL-b2s/s1600/menlu.png
"Kami sangat menerima masukan dan kritikan yang membangun" ConversionConversion EmoticonEmoticon